PIKIRAN RAKYAT
Warga mulai berdatangan di area Samsat dan Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Sukabumi pada hari Selasa, tanggal 8 April 2025.
Banyak warga mengantri berturut-turut mulai dari pagi sampai tengah hari sejak Selasa guna melunasi kewajiban pajak kendaraannya dan mengambil keuntungan dari insentif pengecualian atau pemberantasan dendanya yang terlambat. Disampaikan bahwa kesempatan ini hanya akan tersedia hingga tanggal 30 Juni 2025 nanti.
Kepala P3DW Kota Sukabumi, Iwan Juanda mengatakan bahwa pada hari pertama pembukaan Kantor Samsat Kota Sukabumi pasca liburan Idulfitri dan cuti bersama, masyarakat, terutama para pemilik kendaraan, segera memanfaatkan layanan ini. Hingga Selasa jam 14:45 WIB, data mencatat lebih dari 1.400 orang telah membayar pajak untuk berbagai jenis kendaraan, mulai dari roda dua sampai dengan roda empat.
“Situasi pada hari pertama bekerja di kantor utama ini sungguh padat. Di pagi hari, saya berkeliling ke lima lokasi layanan Samsat Bergerak dan tempat-tempat tersebut pun masih terlihat ramai. Benar-benar tampak bahwa program pengampunan pajak yang digelar kali ini benar-benar telah disambut positif oleh publik, terlebih lagi para wajib pajak,” jelas Iwan ketika ditemui di ruangan kerjanya.
Menurut Iwan, semua tunggakan pajak kendaraan bahkan hingga puluhan tahun sekarang telah dicabut denda pembayarannya, sehingga mendorong para wajib pajak menjadi sangat bersemangat untuk merestart kewajiban pajak mereka. Selain itu, dia menyebutkan bahwa kampanye pengampunan ini akan ditutup pada tanggal 30 Juni 2025 mendatang. Namun, ia tidak melakukan perubahan dalam jadwal layanan yaitu dari pukul 08:00 sampai dengan 16:00 Waktu Indonesia Bagian Barat dan pengecualian dilakukan apabila jumlah peserta mulai membengkak secara signifikan.
“Apabila umumnya jumlah wajib pajak yang berkunjung dalam satu hari berada di angka 300 orang, saat ini telah meningkat menjadi lebih dari 1.400 orang. Pendapatan pajak harian juga naik hingga mencapai Rp500 juta. Lonjakan besar warga wajib pajak tersebut tentunya sudah kami perkirakan sebelumnya. Bagi mereka yang hendak membayar pajak tahunannya akan dialihkan menuju Layanan Samsat Bergerak. Sedangkan untuk perpanjang atau mengganti plat nomor, silahkan langsung ke kantor pusat,” terangnya.
Terlihat antusiasme warga dalam pembayaran pajak kendaraannya meningkat sejak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membatalkan sanksi keterlambatan untuk pajak mobil atau motor. Ia ingin agar kampanye penghapusan denda ini dapat dioptimalkan dengan tepat. Pelayanan tersebut tersedia di beberapa lokasi seperti Samsat Utama, Gerai Samsat Lembursitu, Samdong Ciaul, Samdong Kantor Kota, Tim Kendaraan Mobile Samsat Keliling Danalaga, Tim Mobil Samsat MPP serta Samsat Keliling TMC.
“Mari mudah-mudahan masyarakat bisa menggunakan program amnesty atau pelunasan hutang pajak ini secara optimal. Dengan membayar pajak, artinya kita turut serta dalam mensupport kemajuan wilayah lewat tercapainya sasaran penerimaan daerah,” jelasnya.
