Tanda-Tanda Tanaman Indoor Mengalami Stres dan Cara Menanganinya

Posted on


Kalangan Jambi-

Tanaman hias yang berkembang dengan baik mampu menambah keindahan serta kenyamanan di dalam rumah. Akan tetapi, tanaman indoor pun bisa merasakan stres karena beberapa hal lingkungan. Dengan menyadari gejala-gejalanya sedari awal, Anda dapat menyelesaikan masalah tersebut sebelum situasi menjadi lebih buruk.

Berikut ini adalah sejumlah indikasi utama bahwa tanaman sedang stres beserta cara mengatasinya:

1. Pertumbuhan Tipis dengan Bunga Terbatas

Tanaman indoor rata-rata membutuhkan 12–14 jam cahaya per hari. Jika tanaman tampak kurus dan tidak berbunga, bisa jadi kurang cahaya. Pindahkan ke tempat yang lebih terang atau gunakan lampu tumbuh buatan untuk membantu pertumbuhannya.

2. Daun yang Tebal namun dengan Bunga Sedikit

Pupuk yang memiliki kandungan nitrogren tinggi bisa menyebabkan pertumbuhan dedaunan terlalu lebat sementara proses pembuatan bunganya tertahan. Alih-alih menggunakan jenis itu, ganti dengan pupuk yang lebih seimbang seperti contohnya pupuk organik.

3. Daun Menguning

Daun menguning bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyiraman berlebihan, kelembapan rendah, drainase buruk, suhu rendah, atau akar yang terlalu sesak di pot. Pastikan pot memiliki drainase yang baik dan ganti pot bila tanaman sudah terikat akar.

4. Daun Hangus

Daun yang terbakar umumnya akibat paparan sinar matahari langsung berlebihan. Pindahkan tanaman ke tempat yang mendapat cahaya tidak langsung, pangkas daun yang rusak, dan siram lebih dalam namun tidak terlalu sering.

5. Ujung Daun Kering dan Berubah Warna menjadi Coklat

Pengeringan ujung daun mungkin dipicu oleh overdosis pupuk atau insektisida, cuaca ekstrem yang panas, atau kondisi tanah yang kurang air. Untuk menanganinya, kurangi jumlah pemupukan hingga satu kali per bulan saja dan naikkan kadar kelembaban di sekitar tanaman dengan memposisikan pot di atas wadah yang berisi kerikil setelah diberi air.

6. Tanaman Mengkerut atau Daunnya Menyusut

Ini bisa menjadi tanda akar mengalami pembusukan. Cabut tanaman dari pot, periksa akarnya, dan potong bagian yang busuk (biasanya berwarna gelap dan berlendir). Ganti media tanam dengan yang steril dan pastikan pot memiliki sistem drainase yang baik.

Dengan perhatian dan penanganan yang tepat, tanaman indoor yang stres masih dapat dipulihkan dan kembali tumbuh sehat.