,
Yogyakarta
–
Kereta Prameks
Nomor 502 yang menghubungi Kutoarjo dengan tujuan Yogyakarta mendadak berhenti saat melintasi kilometer 503+2 pada jalur Wojo-Kedungdang pada hari Selasa sore tanggal 8 April 2025. Hal ini menyebabkan lebih dari seratus penumpang tertahan diatas rel sampai mereka harus menantikan kereta ganti selama kurang lebih tiga jam.
Insiden kereta batal tersebut menjadi sorotan di platform-media online. Ribuan orang harus berpindahan dan menukar kendaraannya dengan kereta cadangan. Hal ini juga melibatkan para wanita yang menggendong anak-anak mereka. Seorang penumpang menjelaskan dalam rekaman video yang tersebar bahwa tak diketahui alasan pastinya kenapa perjalanan terganggu secara mendadak selama waktu hampir dua jam tersebut.
Manager Public Relation KAI Commuter, Leza Arlan tak menampik peristiwa dalam video yang beredar itu. “Kami memohon maaf atas kelambatan perjalanan Commuter Line Prameks relasi Kutoarjo-Yogyakarta yang berhenti sekitar pukul 09.40 WIB itu, (penyebab mogik) karena kendala sarana kereta,” kata Arlan dalam keterangannya.
Namun dia tidak menjelaskan secara detail tentang masalah perawatan kereta api yang dimaksud. Arlan hanya menyebut bahwa sebagai akibat dari pemogokan kereta api, sebuah lokomotif bantuan akan dipersiapkan untuk mendorong rangkaian Kereta Api Komuter Prameks menuju Stasiun Kedundang.
“Pada Stasiun Kedundang, sekitar 350 penumpang Commuter Line Prameks ditransfer ke kereta gantian yang beroperasi dari Stasiun Kedundang guna melanjutkan perjalanan mereka hingga Stasiun Yogyakarta,” jelasnya.
Arlan menyebut bahwa perjalanan Commuter Line Prameks No.502 dengan rute Kutoarjo ke Yogyakarta dilanjutkan lagi dari Stasiun Kedundang pada jam 13:44 WIB dan akhirnya sampai di Stasiun Yogyakarta pada pukul 14:16 WIB. Dia menjelaskan total ada penundaan sebesar 190 menit dalam perjalanannya tersebut.
Diaa menyatakan bahwa perjalanan Prameks pada jadwal selanjutnya untuk hari ini tetap berjalan dengan baik. Meskipun demikian, beberapa rute kereta lainnya (bukan komuter) ikut terpengaruh. Salah satunya adalah KA Malioboro Ekspres No.17 yang tertunda 19 menit, KA Ranggajati No.154 tertunda 17 menit, serta KA Tambahan Gambir-Yogyakarta No.7010A tertunda 10 menit.
Ribuan penumpang Kereta Commuter Line Prameks rute Kutoarjo-Yogyakarta beralih ke kereta lain setelah kereta mereka mendadak mengalami masalah saat dalam perjalanan, pada hari Selasa sore tanggal 8 April 2025. Foto: Dokumentasi Pribadi.
Kereta Commuter Line pilihan favorit saat liburan Idulfitri
Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan PT Kereta Api Communiter, Joni Martinus, sempat mengatakan tentang layanan Commuter Line tersebut.
Yogyakarta
Masih menjadi pilihan utama warga selama masa liburan Idulfitri tahun 2025. Misalkan pada Senin, tanggal 7 April 2025, yang bersamaan dengan hari terakhir dari periode cuti lebaran tersebut, observasi para pemakaian Commuter Line dalam area 6 Yogyakarta tetap menunjukkan adanya lalu lintas penumpang yang padat dan mayoritas merupakan wisatawan yang masih menghabiskan waktu luang mereka.
Hingga pukul 13.00 WIB, jumlah penumpang Commuter Line Yogya-Palur dan Commuter Line Prameks mencapai 10.341 orang. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat hingga jadwal keberangkatan terakhir. Di sisi lain, pada Minggu tanggal 6 April 2025, jumlah penumpang Commuter Line Yogya-Palur adalah 31.054 orang sedangkan untuk Commuter Line Prameks berjumlah 4.416 orang.
KAI Commuter juga melaporkan bahwa selama Musim Mudik Lebaran tahun 2025 (mulai tanggal 21 Maret hingga 6 April), jumlah penumpang Commuter Line di wilayah Yogyakarta mencapai 453.092 orang.
Joni menyebutkan bahwa selama musim perjalanan Lebaran kali ini, Stasiun Yogyakarta meraih posisi sebagai stasiun asal dan destinasi dengan jumlah penumpang terbesar, yakni mencapai 124.674 orang untuk keberangkatan dan 125.622 orang untuk kedatangan. “Namunصند
MemoryWarning:
It seems like your input was cut off at the end (“namun”). If you have more content following this, please provide it so I can continue the paraphrase accurately maintaining the original intent and flow of information. Otherwise, here’s what could be continued based on common narrative structures related to transport statistics discussions.
Stasiun Lempuyangan
Merecord total 47.570 penumpang yang naik dan 48.836 orang yang turun di stasiun tersebut,” ungkapnya.
