jabar.
, BEKASI – PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek mengemukakan bahwa jumlah kendaraan yang menuju Jakarta lewat Ruas Jalan Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) meningkat tajam sebanyak 160 persen dibandingkan dengan kondisi biasa pada hari keenambelas setelah Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Bagian Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), Desti Anggraeni mengungkapkan bahwa total 59.843 kendaraan sudah kembali menuju Jakarta lewat Ruas Jalan Layang MBZ selama H+6 Lebaran Tahun 1446 Hijriah, yang jatuh pada hari Senin (7/4).
“Peningkatan mencapai 160,40 persen bila dibandingkan dengan jumlah lalu lintas biasa yang hanya 22.981 kendaraan,” ungkapnya.
Mereka mencatatkan total 663.176 unit kendaraan yang diketahui sudah kembali ke Jakarta mulai H-10 sampai dengan H+6 lebaran Idulfitri melewati Ruas Jalan Layang MBZ, ini meningkat sekitar 40,16% dibandingkan volume lalu lintas biasa yaitu 473.167 kendaraan.
Kapasitas kendaraan yang bergerak ke arah lawannya atau dari Jakarta menuju Cikampek melalui Jalan Layang MBZ tetap tergolong tinggi selama hari keenam setelah Lebaran di tahun ini, yaitu mencapai angka 29.688 unit atau naik 37,32 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas biasa sebanyak 21.619 kendaraan.
Secara total dari H-10 sampai H+6 Lebaran pada tahun 1446 Hijriah, ditemukan bahwa ada sebanyak 702.927 kendaraan yang terdeteksi bergerak ke arah Cikampek lewat jalur ini, naik 53,33% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas biasa yaitu 458.428 kendaraan.
Desti menyerukan kepada para pemakai jalan agar tetap memprioritaskan keamanan ketika beroperasi sepeda motor, terlebih karena jumlah kendaraan di jalanan masih terlihat cukup padat; ini mencakup kedua arah yakni mereka yang kembali ke Jakarta serta mereka yang tujuan akhirnya adalah Cikampek.
“Pastikan bahwa supir dan kendaraannya berada dalam keadaan baik, dan juga periksa agar bahan bakar cukup. Harap taati tanda-tanda lalu lintas serta panduan dari petugas yang ada di lokasi,” katanya.
(antara/jpnn)
