Pemkab Tulungagung Serahkan Lahan 7,1 Ha demi Wujudkan Sekolah Rakyat

Posted on


jatim.

, TULUNGAGUNG – Pihak pemerintah Kabupaten Tulungagung, yang berada di Provinsi Jawa Timur, telah mengalokasikan sebidang tanah dengan luas mencapai 7,1 hektar di wilayah Desa Rejosari, Kecamatan Gondang, untuk digunakan dalam proyek konstruksi tersebut.
Sekolah Rakyat
, program asramatikasi pendidikan tanpa biaya bagi anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharuddin mengatakan bahwa tanah itu adalah harta karun milik Pemerintahan Kabupaten yang posisinya sangat baik, terletak di samping SMPN 5 Tulungagung, serta sudah cocok dengan perencanaan zona pemukiman.

“Lahan tersebut adalah salah satu properti Kabupaten Tulungagung yang integral dan ideal untuk dijadikan lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat,” ungkap Baharuddain pada hari Selasa, 8 April.

Sekolah Rakyat dibuat menjadi institusi pendidikan formal asramawali yang ditujukan untuk anak-anak dari kalangan keluarga tidak mampu hingga sangat miskin yang terdaftar di Database Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta golongan desil 1 dan 2 DTSEN.

Fasilitas yang diusulkan mencakup sekolah dasar, menengah pertama, sampai sekolah menengah atas berasrama standar nasional, serta dilengkapi dengan pembelajaran karakter, kepemimpinan, patriotisme, dan kemampuan hidup sehari-hari.

Konstruksi sekolah rakyat ini belum mendapatkan lampiran resmi dari pihak berwenang yang berkaitan, yaitu Kementerian Sosial serta Kementerian Pendidikan.

” belum ada pengumuman tentang penerimaan murid baru karena fasilitas serta gedungnya masih dalam proses pembangunan. Akan tetapi, konsepnya telah jelas, semua keperluan para siswa akan di-cover oleh pemerintah,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Tulungagung saat ini tengah menelusuri sekitar 3.000 anak usia sekolah yang belum kembali ke bangku pelajaran. Kelompok siswa tersebut akan menjadi fokus utama dari program tersebut.

“Nantinya kita akan tinjau, apakah mereka tidak mendapatkan pendidikan dikarenakan hambatan finansial atau hal-hal lain. Sekolah Rakyat mungkin dapat menjadi solusinya,” tutupnya.

(antara/mcr12/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *