Ketika Anda memasuki sebuah tempat tinggal yang rapi, itu menunjukkan bahwa penghuninya teratur. Apabila semua kamar tersusun dengan baik, ini membuktikan bahwa mereka memiliki disiplin.
Namun pada kenyataannya, hal tersebut tidak senadaikita mengira. Sejatinya, jiwamu merupakan labirin dari kerumitan yang begitu luas.
Memahaminya membutuhkan lebih dari sekadar memperhatikan meja yang bersih atau rak buku yang tertata rapi. Mereka menunjukkan delapan ciri unik yang umum di antara mereka yang secara konsisten menjaga rumah tetap bersih dan rapi.
DIlansir dari laman Hack Spirit, Jumat (28/3), ada sedikitnya delapan sifat unik orang-orang yang selalu menjaga kebersihan dan kerapihan rumahnya. Mari kita bahas topik menarik ini, karena mereka yang menguasai ruangnya sering kali menguasai pikirannya juga.
-
Menjalankan kesadaran penuh dalam kebiasaan sehari-hari
Sangat gampang terseret oleh ributan pekerjaan sampai lupa dengan hal sepele. Tetapi, orang-orang yang rutin merawat keteraturan dan kebersihan di rumah sudah mempelajari trik ketelitian. Mereka tak hanya mencuci atau menyusun ulang barang-barang demi menuntaskan daftar tugas.
Mereka merubah kegiatan sehari-hari menjadi pengalaman-pengalaman penuh kedamaian. Dengan totalitas, mereka fokus pada setiap detil saat sedang menyapu lantai atau membereskan buku-buku di rak, sehingga membentuk perasaan ketertiban tidak hanya disekitar mereka tapi juga didalam diri mereka.
-
Lebih mengutamakan kekonsistenan dibandingkan dengan pencapaian sempurna
Berusaha mencapai keperfeksian itu meletik dan kurang praktis. Sebaiknya jangan mengejar tempat tinggal ideal, tetapi lebih kepada menjaga kedisiplinan. Lakukan sedikit pekerjaan bersih-bersih tiap harinya daripada berupaya keras membersihkannya satu kali dalam seminggu.
Orang-orang yang selalu mengevaluasi untuk menjaga kebersihan dan kerapihan rumah mereka biasanya menerapkan aturan serupa. Mereka sadar bahwa hal tersebut lebih berkaitan dengan perawatan teratur daripada pencapaian standar sempurna yang tak masuk akal.
Mereka tak memilih untuk tunggu hingga segalanya rusak baru mulai membersihkan. Justru, langkah kecil namun rutin yang jadi prinsip mereka. Hal ini bukan soal mencapai kesempurnaan. Melainkan tetap konsistennya.
-
Perencana yang proaktif
Merawat kesehatan lingkungan tempat tinggal tak sekadar ambil sapu lalu langsung bertindak. Ini butuh perencanaan jitu serta derajat pengetahuan tertentu. Orang-orang dengan hunian yang selalu rapi umumnya cenderung lebih terampil dalam hal ini.
Mereka menyusun pekerjaan dan mengatur jadwal agar terhindar dari kelebihan beban saat harus menyelesaikan berbagai tanggungan secara bersamaan. Individu yang mencatatkan agenda biasanya memiliki kesempatan sukses yang lebih besar dalam melaksanakan tugaskan.
ternyata melakukan hal sederhan seperti mencatat apa yang harus Anda kerjakan bisa memperbesar peluang Anda untuk mengimplementasikannya.
Orang-orang yang tertib dan terorganisir, mereka cenderung menyusun daftar, mengatur pekerjaan mereka sebelumnya, lalu menandainya satu persatu.
-
Mengerti bahwa ‘sedikit itu lebih unggul’.
Pernahkah Anda masuk ke sebuah ruangan yang teratur dengan sempurna dan merasakan sejauh mana kesederhanaan gaya dekorasinya? Hal itu tidak lepas dari suatu alasan. Mereka yang selalu memastikan agar rumah mereka tampak bersih dan tertata biasanya percaya pada prinsip bahwa ‘sedikit bisa jadi banyak’.
Mereka menyadari bahwa semakin sedikit benda yang dimiliki, maka akan semakin sedikit gangguan yang harus diatasi.
Inilah metode yang mudah tetapi bermanfaat. Mereka tak cuma memastikan tempat tinggal bersih, tapi juga terpelihara dengan baik.
Mereka menyimpan segala sesuatu yang membawa kegembiraan atau manfaat baginya, lalu melepaskan sisa barang lainnya. Hal ini tak berarti bahwa mereka hidup dalam ketiadaan. Malah sebaliknya, mereka melengkapi ruangan mereka dengan hal-hal yang sungguh-sungguh penting untuk dirinya.
-
Menemukan kegembiraan dalam prosesnya
Apakah Anda tahu bahwa orang-orang yang rutin memelihara keteraturan dan kesucian di dalam hunian mereka cenderung tidak melihat membersihkan rumah sebagai suatu beban yang perlu dikhawatirkan?
Sebaliknya, mereka menganggap hal itu sebagai peluang untuk membentuk area yang merepresentasikan kedamaian dan keteraturan batin mereka.
Mereka mendapatkan kebahagiaan dari jalannya proses tersebut, bukannya hanya pada akhir hasilnya. Ini mengubah aktivitas membersihkan dan merapikan rumah menjadi bukan semata-mata tanggung jawab, tapi seolah-olah merupakan praktik penghargaan kepada diri sendiri. Dan hal ini bisa diterapkan oleh setiap orang di antara kita.
-
Memahami keindahan ketidaksempurnaan
Mereka yang senantiasa menjaga kesehatan dan rapi rumah tidak merasa khawatir menghadapi sedikit ketidaksesuaian. Justru demikian, mereka menyambutnya. Merekalah orang-orang yang sadar bahwa tujuan utama memiliki sebuah rumah adalah untuk dihuni.
Mereka menyadari pentingnya menerima ketidaksempurnaan sebagai bagian dari kehidupan. Kehidupan yang nyata adalah yang penuh warna dan cacat, dan tempat tinggal kita harus menunjukkan nilai-nilai tersebut.
Meskipun mereka terus-menerus memelihara kerapian dan kesucian tempat tinggalnya, mereka juga menyadari bahwa adanya sedikit keresahan tak sekadar sulit untuk dicegah tapi justru memberikan semacam ciri khas tersendiri bagi lingkungan sekitar mereka.
-
Mempraktikkan rasa syukur
Ketulusan mengungkapkan rasa terima kasih sangat berarti bagi orang-orang yang selalu menjaga rumah agar tetap tersusun dengan baik.
Bisa saja tidak tampak jelas di awal, namun setelah dipertimbangkan dengan baik, hal tersebut menjadi cukup logis. Mereka menganggap rumah sebagai tempat yang melebihi konsep hanya empat dinding dan sebuah atap.
Mereka menilainya sebagai sebuah pelabuhan keselamatan, suatu area yang tenang serta terlindungi. Rasa syukur mereka dinyatakan lewat perawatan secara rutin. Membersihkannya bukan sekadar tugas monoton tetapi merupakan ungkapan kecintaan.
Mereka membersihkannya lantaran sangat berterima kasih untuk tempat yang dimiliki dan ingin menunjukkan rasa terimakasihnya dengan memeliharanya agar selalu tertata rapi serta bersih.
Dengan menerapkan kesadaran bersyukur, mereka membentuk lingkaran baik di mana merawat rumah dianggap sebagai suatu kebahagiaan, tidak lagi sekadar pekerjaan.
-
Memprioritaskan kesejahteraan mereka
Masyarakat yang senantiasa mengejar kebersihan dan kerapian di dalam hunian cenderung lebih mementingkan kualitas hidupnya. Mereka menyadari betul bahwa kondisi sekitar memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan psikologis serta perasaannya.
Kamar yang kacau bisa menyebabkan pemikiran menjadi tidak karuan, sementara tempat yang rapih dan teratur dapat memperbaiki fokus serta ketenangan pikiran.
Mereka melihat pembersihan itu sebagai bentuk cinta terhadap diri sendiri, sebuah metode untuk menghasilkan suasana lingkungan yang mendorong kesejahteraannya.
Sebenarnya, merawat kesehatan rumah tidak sekadar soal kebersihan saja. Ini adalah janji untuk menghasilkan suasana di mana segala sesuatunya dapat berkembang dengan baik. Inilah aspek terpenting daripada semua itu.