– Sistem pendingin ac berperan penting dalam menurunkan suhu kabin demi kenyamaan selama perjalanan.
Sesudah pulang dari berkunjung ke kampung halaman dan AC di mobil tak lagi sejuk, jangan khawatir.
Dapat langsung memeriksa sistem pendingin mobil supaya berfungsi dengan baik lagi setelah kembali dari perjalanan mudik.
Di tempat perbaikan AC mobil umumnya akan dicek terlebih dahulu tekanan refrigerannya.
“Nixon menyatakan bahwa tekanan diukur untuk menentukan apakah itu normal atau kurang dari standar,” demikian dia menjelaskan.
Service Manager
Bengkel khusus Rotary di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
“Saat berada di bawah tekanan normal atau rendah, pasti terjadi kebocoran,” katanya.
Kekebocoran diinvestigasi dari sektor kompressor, kondensor, saluran selang atau pipa, sampai ke evaporator.
Tetapi apabila tak terdapat kebocoran, bisa jadi AC kurang dingin disebabkan oleh adanya sumbatan.
“Katup ekspansi dapat menjadi tersumbat akibat freon dan minyak kompressor yang kotor sehingga menyebabkan tekanan rendah pada freon tidak maksimal,” jelas Nixon.
Penyelesaiannya dapat dilakukan dengan membuang minyak pada kompressor beserta freon lalu mengganti dryer AC mobil.
Alasan lain mengapa AC mobil tidak dingin adalah akibat penumpukan kotoran pada kondensor atau evaporator.
“Kondensor serta evaporator memiliki gril pendingin pada saluran freon; gril tersebut tertutup kotoran sehingga arus freonya menjadi lebih hangat,” jelas Nixon tambahannya.
Kotoran yang menumpuk di filter kabin dan blower pun dapat menghambat proses pendinginannya.
“Blower disemprot dengan bersih, filter kabin diganti, dan aliran udara diatur agar bisa menurunkan suhu pada sistem AC,” jelas Nixon.