PIKIRAN RAKYAT BENGKULU –
Kita sering kali menginginkan adanya tumbuhan dalam rumah, tidak cuma untuk memperindah bagian kamar saja, tetapi juga menyediakan faedah yang signifikan.
Akan tetapi, perasaan jemu terhadap bunga atau tanaman hias yang monoton sering kali muncul. Kemudian, apakah ada pilihan tanaman khusus yang dapat dijadikan dekorasi dan juga berguna? Jawabannya yaadaah.
hidroponik
!
Pernahkah Anda mendengar istilah ini? Secara sederhana, tanaman hidroponik adalah metode menanam tanpa menggunakan media tanah. Sebagai gantinya, tanaman mendapatkan nutrisi penting dari air yang telah dilarutkan dengan formula khusus.
Kata “hidroponik” berasal dari kata-kata dalam bahasa Yunani; “hydro,” yang artinya air, serta “ponos,” yang berarti tenaga atau pekerjaan. Secara sederhana, ini merujuk pada proses di mana air digunakan secara aktif untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Ingin mencoba ini di rumah? Jangan takut, membudidayakan tanaman hidroponik sebenarnya jauh lebih mudah daripada yang Anda kira! Ikutilah petunjuk sederhana berikut ini:
Cara Simpel Menyiapkan Pertanian Air yang Sederhana:
-
Persiapkan Perlengkapan Pertempuran Anda:
-
Salur air (dapat diatur ukuran dan panjangnya sesuai keperluan)
-
Gergaji pipa
-
Lobeng bor (hole saw) yang berukuran cocok dengan netpotgunakan untuk pekerjaan ini.
-
Komponen sambungan pipa PVC (siku, salib, dll.)
-
Pompa air akuarium kecil
-
Selang air
-
Netpot (wadah bibit)
-
Rockwool atau bahan buatan lain yang netral untuk menanam
-
Nutrisi hidroponik (AB mix)
-
Air bersih
-
Benih tumbuhan terpilih (kangkung, selada, sawi, dan daun bawang sangat disarankan bagi pemula!)
-
Pancarkan dan Beri Lobang pada Pipa Paralon Mengikuti Perencanaan
-
Potong tabung PVC menjadi ukuran yang Anda butuhkan.
-
Gunakan bor pelubang untuk membentuk lubang di bagian atas pipa dengan interval tetap. Dimensi lubang perlu sesuai dengan ukuran netpot.
-
Satukan Semua Pipa Paralon:
-
Gunakan komponen pipa seperti lengkung (elbow) atau percabangan (tee) untuk mengatur sistem hidroponik menurut gambaran yang kamu impikan. Perhatikan agar konfigurasinya kokoh serta bebas kebocoran.
-
Pemasangan Sistem Jantung: Pemasangan Pompa Air
-
Pasang pompa air ke dalam tangki penyimpanan nutrisi.
-
Sambungkan selang dari pompa menuju salah satuujung rangkaian pipa paralon (posisi atas). Hal ini bertujuan untuk memperbolehkan aliran larutan nutrisi keseluruhan sistem.
-
Bagian bawah dari ujung pipa-paralon yang lain dikendalikan kembali menuju tangki pengumpul nutrisi, membentuk sebuah sistem peredaran.
-
Persiapkan Benih Tumbuhan Favorit Anda:
-
Tanam benih tanaman pilihan Anda di media rockwool atau media penanaman alternatif sampai tumbuh beberapa dedaunan serta akar yang cukup kokoh.
-
Pindahkan Bibit ke Hunian Anyarnya: Substrat untuk Bertanam Hidroponik
-
Setelah bibit sudah cukup kuat, pindahkan bibit bersama dengan sebagian kecil substratnya ke dalam netpot.
-
Pasangkan netpot yang berisi bibit ke dalam lubang-lubang yang telah diciptakan pada pipa paralon tersebut.
-
Sentuhan Terakhir: Perawatan Rutin:
-
Periksa bahwa pompa air bekerja secara optimal guna mendistribusikan cairan gizi dengan tepat.
-
Ganti larutan nutrisi secara berkala sesuai petunjuk pada kemasan.
-
Pantau pH larutan nutrisi dan sesuaikan jika diperlukan.
-
Pasanglah sistem hidroponik di area yang mendapat paparan cahaya matahari secukupnya.
Hidroponik: Menanam Cerdas, Hasil Memuaskan!
Hidroponika merupakan cara bertani tanpa menggunakan tanah yang memakai air kaya zat gizi sebagai dasar perkembangan tumbuhan. Tanaman tersebut akan meresapkan nutrien secara langsung lewat akar yang direndam di dalam cairan.
Menggunakan petunjuk mudah serta variasi tumbuhan yang luas, Anda dapat mendirikan sendiri sistem pertanian hidroponik untuk sayuran di dalam rumah.
Selain mempercantik lingkungan, Anda juga bisa menikmati hasil panen yang segar dan sehat. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai berkebun hidroponik sekarang!
***