– Beberapa wilayah Indonesia sudah memasuki bulan kemarau sejak bulan April lalu.
Hal ini terlihat dari pengurangan jumlah curah hujan serta kenaikan temperatur udara, sehingga membuat iklim menjadi lebih panas dan tidak nyaman.
Kenyamahan bisa berkurang akibat rasa gerah dan panas yang dialami beberapa orang tersebut.
Oleh karena itu, sangatlah krusial untuk memastikan suhu ruangan tetap dingin sehingga Anda serta anggota keluarga lainnya dapat merasa betah. Menghidupkan pendingin udara merupakan metode umum yang digunakan untuk mendinginkan interior rumah.
Dikutip dari Homes & Gardens, AC adalah cara yang bagus untuk tidak hanya mendinginkan satu ruangan tetapi juga untuk mempertahankan suhu yang menyenangkan di seluruh rumah.
Tetapi, berapakah suhu yang sebaiknya diatur pada AC ketika cuacanya panas?
Banyak orang merasa bahwa semakin dingin suhunya, maka rasa sejuknya akan menjadi lebih menyenangkan.
Tetapi suhu yang sangat dingin juga memengaruhi penggunaan daya listrik sehingga meningkatkan biaya tagihan listrik.
Oleh karena itu, lebih baik mengatur temperatur AC yang pas dan ideal supaya udara di dalam rumah terasa segar tapi masih ramah lingkungan dari sisi konsumsi daya listrik.
Lihat berikut ini penjelasannya.
Suhu AC yang tepat ketika cuaca sedang panas
Berikut adalah penjabaran lebih lanjut berdasarkan pendapat beberapa ahli dan profesional di bidangnya.
Berdasarkan Energy Star, yang merupakan program dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat dan Departemen Energi AS, suhu 25 derajat Celsius dianggap sebagai temperatur optimal untuk AC ketika cuaca sedang panas.
Aturan ini memungkinkan Anda untuk merasa rileks sambil menabung biaya tagihan listrik berkat pencapaian kesempurnaan di antara kemudahan dan efisiensi energi.
Menurut ahli layanan rumah Tommy Mello, ini adalah aturan suhu AC yang paling baik.
Tiap tingkatan yang Anda naikkan pada suhu AC saat musim panas bisa menyebabkan penurunan sekitar 1 sampai 3 persen dalam biaya pendingin, jelas Mello.
Meskipun regulasi mengenai temperatur AC sebesar 25 derajat Celsius berjalan lancar, terdapat selalu beberapa kecualiannya bagi peraturan itu.
Bagi area yang kering dan tandus secara spesifik, bisa jadi dibutuhkan temperatur yang lebih rendah agar dapat menyeimbangkan tingkat humiditynya.
Oleh karena perubahan suhu sepanjang hari, pengaturan AC pun perlu menyesuaikan begitu pula.
Menurut Randy Huckstadt, seorang kontraktor HVAC yang bersertifikat, temperatur ideal untuk ruang di dalam gedung saat musim panas umumnya berkisar antara 22 hingga 26 derajat Celsius.
Rentang ini menciptakan suasana hidup yang menyenangkan sekaligus mencegah penggunaan daya listrik secara berlebihan.
Mengatur suhu AC dekat 25 derajat Celsius pada siang hari bisa menyebabkan penurunan tagihan listrik dengan cukup besar.
Saran: Aktifkan fitur kipas otomatis serta mode hemat daya (eco mode).
Langkah biasa untuk mengatur unit AC melibatkan penyetelan temperatur serta kontrol kecepatan kipas sesuai preferensi pribadi Anda.
Beberapa unit menyediakan tiga opsi kecepatan kipas, yaitu tingkat tinggi, sedang, dan rendah.
Ketinggian umumnya paling efisien untuk mendinginkan udara saat cuaca panas normal.
Tetapi, saat cuaca terlalu lembab, sebaiknya gunakan kipas angin pada settingan yang rendah karena lebih efektif untuk menurunkan suhu ruangan serta menyebarkan udara lembab pelan-pelan melewati AC agar bisa menghapus kelembaban dari udara dengan cara yang lebih hemat energi.
Tetapi, unit-modern menyediakan metode pendinginan rumah yang efisien dengan penggunaan energi yang lebih rendah.
Temukan tombol yang berlabel “otomatis” atau “mode eco”, lalu ujilah pengaturan tersebut untuk mengetahui apakah AC tetap memenuhi kebutuhan Anda.
Bila demikian, Anda kemungkinan besar dapat menghemat tenaga dengan memakai fitur-fitur tersebut.
Artikel ini sudah dipublikasi di Kompas.com denganjudul
Apa Suhu AC yang Tepat ketika Musim Panas?
