eksplorasi infrastruktur jembatan Jelai serta dorongan untuk pengembangan tambak udang vannamei

Posted on

Sukamara – Dalam rangkaian perjalanan ke wilayah barat Kalimantan Tengah, Gubernur H Agustiar Sabran SIKom menyempatkan diri untuk berkunjung ke beberapa kabupaten termasuk Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat serta juga Sukamara.

Kepala Bumi Tambun Bungai itu mengunjungi jembatan Jelai yang terletak di kabupaten Sukamara untuk memeriksa fasilitas infrastrukturnya. Kunjungan ini bertujuan untuk menilai keadaan struktur vital yang membantu kelancaran gerakan warga serta perkembangan ekonomi lokal di wilayah tersebut.

Jembatan yang menghubungi dua provinsi yakni Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat perlu bisa dimanfaatkan bagi keperluan mobilitas penduduk, memperkuat hubungan antar daerah, serta membantu dalam pengembangan ekonomi di keduanya.

Walaupun konstruksi Jembatan Jelai telah selesai, tetapi jembatan itu masih belum dapat digunakan secara penuh karena infrastrukturnya di area Kalimantan Barat masih putus.

Gubernur menyebutkan bahwa menuntaskan pembangunan jalannya yang mengarah ke jembatan itu adalah hal krusial supaya struktur penghubung bisa bekerja seefisien mungkin. Ini akan membantu meningkatkan pergerakan penduduk dan juga memberdayakan pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah yang dikoneksikan oleh bangunan tersebut.

“Proses perencanaan untuk membangun Jembatan Jelai diawali pada tahun 2005 dengan dana sebesar kurang lebih Rp 598 juta. Di tahun tersebut juga, pekerjaan konstruksinya dimulai, termasuk dalam rangkaian aktivitas seperti penyediaan tiang pancang, penancapan tiang, dan pembentukan struktur jembatan,” ungkapnya.

Sekilas sebelumnya, Gubernur beserta tim telah melakukan inspeksi ke lokasi Shrimp Estate yang terletak di Desa Sungai Raja. Dia menyatakan komitmennya untuk memajukan area ini agar dapat bertindak sebagai zona perekonomian yang produktif serta menciptakan dampak positif dalam jangka waktu lama bagi warga lokal.

Saat melakukan kunjungan ke Tambak Udang Vaname atau Shrimp Estate Berkah yang terletak di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara beberapa waktu lalu, Gubernur pun memberikan apresiasinya atas pengembangan shrimp estate tersebut di wilayah Kabupaten Sukamara. Untuk mendorong perkembangan lebih lanjut dari Shrimp Estate Berkah di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara menjadi kawasan ekonomi produktif, perlu adanya dukungan yang optimal dan terarah.

“Kami berharap agar program awal yang telah dirancang bisa tetap dipertahankan karena hasilnya sungguh menakjubkan. Selain itu, kami percaya adanya area budidaya udang vannamee akan membawa manfaat signifikan pada ekonomi lokal, terlebih untuk penduduk pantai, dengan menghasilkan lapangan pekerjaan baru serta meningkatkan taraf hidup di wilayah tersebut,” tambahnya.

Area budidaya udang vanname ini diproyeksikan untuk menghidupkan lagi ekonomi warga pantai, terutama. Oleh karena itu, dia bersumpah mendukung pengembangan Shrimp Estate Berkah di Desa Sei Raja Kab. Sukamara hingga menjadi area ekonomi yang produktif.

Gubernur pun berkomitmen untuk meningkatkan wilayah itu agar dapat sepenuhnya bertindak sebagai area ekonomi yang menghasilkan dan memberikan keuntungan jangka panjang kepada penduduk lokal.

Tambak udang vaname yang dikendalikan oleh BLUD Shrimp Estate UPT sesuai dengan tujuan dari Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran serta Wakil Gubernur H Edy Pratowo yaitu membantu mencapai Kalteng Berkah Kalteng Maju lewat proyek Huma Betang dalam acara Betang Makmur guna meningkatkan kesejahteraan warga pantai dan nelayan Kalteng. Ini juga turut mensupport agenda utama nasional terkait pengolahan pasca panen dan industri di wilayah Sukamara. (HMS/NUe)