Peralatan pencucian pakaian menjadi solusi penting bagi banyak bunda di seluruh dunia.
Karena proses pencucian yang umumnya menghabiskan banyak waktu dan energi, sekarang dapat lebih mudah berkat kehadiran mesin cuci tersebut.
Membersihkan baju yang sulit menjadi gampang dan singkat sekali.
Di samping itu, pengering pada mesin cuci bisa menjadi jawaban jika kondisi langit diluar selalu berawan.
Namun, pengering pada mesin cuci ini kadang-kadang justru cepat mengalami kerusakan, lho!
Oleh karena itu, untuk mencegah kerusakan pada pengering mesin cuci dengan cepat, kita perlu melakukan beberapa langkah berikut ini.
Saran Agar Mesin Cuci Pengering Tahan Lama
Bukan cuma mesin cuci, mesin pengering pun bisa menghadapi berbagai kendala sehingga tak berfungsi dengan baik.
Berikut ini sejumlah saran untuk memastikan pengering dalam mesin cuci berfungsi secara optimal.
1. Fokus Pada Kemampuan Muatan Tertinggi
Apabila Anda menginginkan hasil pencucian yang kering sempurna, lebih baik masukkan pakaian sesuai dengan batasan muatan maksimal mesin cuci.
Pastikan jangan melebihi kapasitas maksimal untuk mencuci, oke!
Perlu ditekankan bahwa penggunaan kombinasi mesin pencuci dan penjemur menyediakan lebih banyak ruang keringanan dibandingkan dengan metode pengeringan biasa.
Sebagai contoh, mesin dengan kapasitas 8 kilogram dapat digunakan untuk mencuci hingga 8 kilogram pakaian dan mengeringkannya sebanyak 4 kilogram.
Apabila Anda terus memasukkan pakaian berlebihan ke dalam mesin cuci yang tak mampu menanganinya, hasil cucian akan tetap lembab.
Apabila hanya mencuci drum setengah penuh, maka dapat mengeringkan semuanya sekaligus.
2. Atur Mesin Pengering ke Kekuatan Maksimal untuk Menjemurnya
Agar mendapatkan hasil yang kering, Anda perlu mengatur putaran mesin pada kecepatan tinggi di akhir proses pencucian.
Beberapa jenis pengering mesin cuci bisa mencapai kecepatan putaran 1400 rpm, sedangkan tipe yang lain bahkan mampu menjangkau 1600 rpm.
Cucian akan menjadi lebih kering ketika diputar pada kecepatan 1600 rpm.
Dengan kecepatan tinggi, pakaian akan menjadi lebih kering ketika diambil dari dalam tabung mesin cuci.
3. Biarkan Mesin Pengering Terbuka
Sesuai kemampuanmu, pastikan untuk selalu membiarkan pintu pengering tetap terbuka ketika tidak sedang dipakai.
Apabila menutup pintu dryer segera sesudah digunakan, kelembaban bisa tertahan di dalamnya.
Dapat mengakibatkan timbulnya aroma tidak sedap atau pun perkembangan jamur.
4. Pakai Cairan Pengencer Penaik Serat
Walaupun kertas penyerap harganya lebih terjangkau, namun bisa meninggalkan sisa-sisa pada dryer yang berpotensi menutupi saluran pernapasan dan membuat kurang efisien dalam proses pengeringan.
Larutan pelembut pakaian yang dipakai sepanjang siklus pencucian, lebih unggul untuk proses pengeringan.
5. Pastikan Penyaring Mesin Cuci Selalu Tertata Rapi dan Higienis
Sangat penting untuk memastikan mesin cuci selalu dalam keadaan bersih.
Oleh karena itu, Anda perlu melakukan siklus pembersihan di mesin pengering secara berkala.
Mengerjakan hal ini dimaksudkan agar menghilangkan seluruh sisa deterjen dan menjamin bahwa sensor berfungsi dengan lebih optimal.
Tidak seperti pengering, pengering mesin cuci tidak memiliki jebakan serat yang harus dikosongkan setelah setiap siklus pengering.
Serat sia-sia, itulah sebabnya penting untuk secara teratur membersihkan saluran pembuangan.
Buka palang di bagian depan pada bagian bawah.
Buang jaring laba-laba, cuci bersih, kemudian pasang kembali.
Kumpulkan kotoran dengan wadah.
Itulah tadi beberapa tips yang bisa dilakukan agar pengering mesin cuci tetap awet.
Mesin pengering juga dapat mengalami beberapa masalah yang membuatnya tidak bekerja secara optimal.
Khususnya, pada mesin cuci yang telah beroperasi selama bertahun-tahun, ada kemungkinan besar untuk menghadapi beberapa masalah.
Jika mesin pengering tidak beroperasi dengan sendirinya, maka pakaian tidak akan dikeringkan dari sisa airnya dan akibatnya baju menjadi lambat kering.
Akan tetapi, masalah itu dapat Anda hindari dengan melakukan perawatan pada mesin pengering agar terus berfungsi secara optimal.
Related posts:
