Arus Lalu Lintas Tol Cipali Menjadi Macet Lagi Selama Arus Balik Lebaran

Posted on



, CIREBON – Arus kembali Lebaran pada Tol Cikopo-Palimanan (
Cipali
Mulai menampilkan gejala-gejala redaman terutama di jalan yang mengarah dari Jawa Tengah ke Jakarta.

Menurut informasi terkini dari Astra Toll Road Cipali pada Selasa sore (8/4/2025), jumlah kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikopo dariarah Cirebon menunjukkan penurunan signifikan mencapai 48% jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

“Sampai pukul 15:00 WIB, kami mendokumentasikan kira-kira 31 ribu unit kendaraan bergerak kearah Jakarta lewat Cikopo. Angka tersebut lebih rendah 48% dibandingkan dengan jumlah kendaraan pada hari senin dalam waktu yang bersamaan,” jelas kepala Departemen Manajeman Berkelanjutan dan Komunikasi Korporat Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, Selasa (8/4/2025).

Ardam mengatakan bahwa penguranganvolume lalu lintas tersebut menunjukkan bahwa puncak arus balik Lebaran sudah berlalu.

Meskipun begitu, situasi lalu lintas di keduanya jalur, baik menuju ke Jakarta ataupun Cirebon, masih dimonitor dengan ketat oleh manajemen toll untuk memastikan lancarnya dan keamanan para pemakaian jalan.

Pada saat yang sama, sejak pembukaan kembali rute kearah Cirebon pada hari Selasa dinihari, telah dicatat bahwa ada sekitar 11.300 kendaraan yang melewati Gerbang Toll Cikopo dari arah Jakarta.

“Angka tersebut mengindikasikan bahwa warga mulai kembali beraktivitas ke wilayah timur, sejalan dengan penyelesaian liburan nasional dan pemulihan tata kelola harian di beberapa lokasi,” jelas Ardam.

Ardam menyebutkan bahwa walaupun arus kearah Jakarta tampak lancar dan cenderung mengalami penurunan, para pemakaian jalan tetap disaran untuk selalu waspada. Hal yang paling diprioritaskan ialah adanya pengendara yang memarkir kendaraan mereka di pinggiran jalur toll tanpa ada alasan mendesak.

“Kita tetap menegaskan kepada semua pemakai jalan agar tidak memarkir kendaraannya di pinggiran jalan. Perilaku itu dapat menciptakan kemacetan pada aliran traffik dan menaikan risiko tabrakan,” demikian penjelasannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *