PALANGKA RAYA, .CO
– Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menggarisbawahi kepentingan profesionalisme dari pegawai negeri sipil (PNS) yang berperan sebagai garda terdepan dalam memberikan layanan kepada masyarakat serta memajukan kotanya.
Pesannya tersebut dikirimkan ketika memimpin Upacara Pertama Tahun 2025 yang dilaksanakan di area lapangan Kantor Walikota pada hari Selasa, tanggal 8 April 2025.
Pada acara itu, Fairid menggalakkan spirit transformasi guna mempromosikan perkembangan Kota Palangka Raya sebagai pusat utama Provinsi Kalimantan Tengah.
Dia menegaskan bahwa rasa kerja sama, komitmen, serta kreativitas perlu menjadi dasar untuk menyongsong hambatan-hambatan dalam birokrasi kontemporer.
“Jika kita berharap agar kotanya berkembang, maka sekadar melakukan tugas sehari-hari tidak akan mencukupi. Dibutuhkan usaha di luar kebiasaan, ide-ide baru, serta komitmen yang sungguh-sungguh,” katanya dengan menekankan kembali bahwa pegawai negeri sipil perlu menjadikan dirinya sebagai pemimpin utama dalam menyediakan layanan prima dan menjadi contoh untuk warganegara.” Katanya pada hari Selasa (8/4).
Walikota menekankan bahwa standar layanan publik harus terus ditingkatkan dan tidak bisa mandeg. Dia mempromosikan transformasi dalam cara pandang serta kebiasaan kerja pegawai untuk menjadi lebih responsif dan fokus pada pencapaian hasil.
“Saatnya kita meninggalkan metodekerja lama yang hanya berfokus pada penyelesaian tanggung jawab. Kita perlu datang dengan semangat komitmen kuat serta fokus pada pencapaian hasil,” tandasnya.
Dia juga menggarisbawahi kesesuaian antar departemen sebagai kuncinya dalam mencapai kemajuan.
Menurut Fairid, hubungan yang sangat dekat di antara pemerintah lokal, nasional, serta semua pihak berkepentingan adalah kunci utama untuk meraih sasaran-sasaran strategis tersebut.
“Kami perlu saling memperkuat kekuatan satu sama lain. Berkerja sendirian tidak menjadi opsi,” ujarnya.
Dengan tema “Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Menuju Kota Cerdas”, apel tersebut menjadi tonggak konsolidasi internal menuju transformasi Palangka Raya sebagai smart city.
Fairid bertujuan agar program kerjanya selama 100 hari awal bisa berjalan dengan maksimal untuk mengukur seberapa siap birokrasi merespons harapan publik.
“Target ini merupakan dasar utama untuk agenda strategis pengembangan sepanjang tahun 2025,” katanya.
Dia juga mengutamakan pembaharuan tenaga kerja melalui pendidikan dan pengayaan keterampilan untuk memastikan bahwa Pegawai Negeri Sipil dapat merespons tuntutan zaman serba digital serta harapan publik yang semakin meningkat.
Pada kesempatan tersebut, Fairid mengekspresikan penghargaan kepada warga, pebisnis, serta partner pembangunan untuk sumbangan riil mereka dalam kemajuan kota.
“Kekompakan ini merupakan sumber daya utama untuk meraih masa depan yang lebih terang,” tambahnya.
Menutup pidato, Fairid mengharapkan bahwa semangat segar pada awal tahun bisa menjadi katalis untuk mencapai pelayanan berkualitas tinggi, terbuka, serta didukung oleh teknologi.
“Saya berharap semangat segar pada awal tahun ini bisa menjadi dasar bagi kita semua menciptakan sebuah kota yang tak hanya maju dalam bidang teknologi, tapi juga superior dalam hal kejujuran serta mutu pelayanan kepada masyarakat,” demikian penuturnya.
ndo
)