Satu masalah lazim yang dihadapi oleh para pengguna kendaraan bermotor ialah pendingin udara atau AC yang tidak cukup sejuk meskipun aliran hembusannya tetap kuat.
Apabila hal tersebut terjadi, jangan langsung menganggap bahwa freon telah habis. Kemungkinan besar masalahnya berada pada sistem peredaran AC.
Menurut Rio, sang pemilik bengkel AC bernama Kurnia di Bandung, hambatan pada aliran freon dapat menyebabkan AC menjadi kurang dingin meskipun kipas blower masih dalam kondisi baik.
“Umumnya hal ini disebabkan oleh adanya kotoran atau pecahan minyak yang menghalangi saluran, sehingga membuat aliran freon menjadi tidak Lancar. Jika dibiarkan begitu saja, dapat menimbulkan peningkatan tekanan pada sistem AC,” paparnya.
Di samping itu, bagian seperti expansion valve pun kerap menjadi penyebab utama masalah.
Feri, sang pemilik bengkel NEVO AC di Bandung, menjelaskan bahwa saluran expansion valve yang tersumbat atau kotor dapat mencegah freon menyebar dengan sempurna ke evaporator.
“Dampaknya ruangan menjadi tidak terlalu sejuk, apalagi pada sore hari. Terkadang petunjuk tekanan juga menjadi tidak biasa,” katanya.
Bukan hanya itu saja, kompressor yang sudah mulai melemah pun memiliki peranan penting.
Walaupun masih digunakan, kompresor yang telah aus tetap tidak dapat menghasilkan tekanan maksimal, menyebabkan freon tidak berputar dengan baik.
Gejala semacam itu perlu ditangani dengan cepat.
Jika tidak diatasi, hal ini dapat memperberat beban kerja kompresor serta mengakibatkan kerusakan serius dengan biaya perbaikan yang tinggi.
“Pemeriksaan tekanan refrigeran serta aliran saluran AC harus diperiksa dengan cermat. Tambahkan refrigeran hanya jika perlu, sebab penambahan acak-acakan dapat mengakibatkan tekanan berlebih bila ternyata salurannya tersumbat,” demikian menutup Rio.
Related posts:
