7 Benda yang Jarang Dipertahankan Minimalis Lebih dari Seminggu, Kata Ahli Kecantikan Rumah

Posted on




Mempertahankan kerapian ruangan setiap harinya dapat mendukung terciptanya suasana yang menyenangkan, oleh karena itu para pendukung gaya hidup minimalis mengadopsi kebiasaan untuk menyortir benda-bendanya secara berkala tanpa perlu menanti suatu kesempatan khusus.

Minimalisme adalah cara hidup yang menekankan kepraktisan dengan tetap menyimpan benda-benda yang berguna atau bernilai bagi sang pemilik.

Mengenali pola hidup minimalis dapat mencegah ketersimpanan benda-benda tak penting dan menjadikan area menjadi lebih luas serta efisien.

Berikut 7 benda yang jarang dipertahankan selama satu minggu atau lebih oleh para pendukung gaya hidup sederhana versi seorang ahli kebersihan seperti dikutip dari situs TheSpruce pada hari Jumat (4/4).


1. Tanda Terima

Kuitansi pembelian tidak perlu disimpan terlalu lama. Sesudah menyelesaikan pembayaran, minimalis cenderung untuk mengabadikannya dengan foto atau mencatatnya secara digital sebelum akhirnya dibuang.

Mengoleksi struk tanpa alasan yang pasti cuma bertambahkan sampah kertas saja. Lewat pembuangan dalam waktu tujuh hari, mereka bisa menjaga kebersihan dompet, meja, serta laci agar selalu teratur.


2. Tas Belanja Kosong

Plastik bag sering kali berlebihan. Sesudah membeli sesuatu, kantong satu gunakan tersebut segera di-recycle atau dibuang agar tidak terjadi keberlanjutan jumlah yang banyak.

Kelompok minimalis hanya menyimpan sejumlah kecil tas belanja reusable yang rutin dipakai. Praktik ini membantu menjaga agar dapur serta lemari selalu rapi tanpa adanya tumpukan kantong berlebihan.


3. Barang Duplikat

Banyak benda tak senantiasa dibutuhkan. Gaya hidup minimalis cenderung lebih memilih untuk menyimpan sebuah gunting berkualitas tinggi daripada memiliki beberapa yang berfungsi serupa.

Item-item palsu yang tak terpakai selama 7 hari harus langsung dihilangkan agar membebaskan ruang penyimpanan. Dengan demikian, mencari benda-benda akan jadi lebih sederhana dan pesat.


4. Sepatu Kaki Tidak Berpasangan

Sepasang kaos kaki biasanya mudah hilang. Apabila satu minggu berlalu tanpa menemukannya, setidaknya ada dua pilihan: daur ulang atau gunakan untuk tujuan lain.

Menaruh benda-benda terlalu lama cuma akan membuat kericuhan dalam kotak pakaian Anda. Sebaliknya, biasakan agar tiap item di lemari memiliki fungsi yang jelas.


5. Hasil Karya Anak

Kertas lukisan anak cepat menumpuk. Dengan gaya minimalis, sebaiknya tempat disediakan khusus untuk menyimpan kreasi sang buah hati dan secara rutin dikategorikan.

Hanya produksi berkualitas tinggi yang diarsipkan untuk waktu lama. Melalui pendekatan seperti itu, rumah selalu teratur sambil mempertahankan kenangan penting si anak.


6. Kenyataan Hadiah Yang Tak Terpakai

Cenderamata umumnya tak selalu cocok dengan keperluan. Orang berpenghasilan terbatas pun langsung memilah serta menyalurkan kembali barang-barang yang sudah tidak dipakai supaya bisa memberikan manfaatan lebih pada pihak lain.

Menimbun kado cuma lantaran perasaan bersalah malahan menciptakan lebih banyak kekacuan. Rutinitas tersebut mengonfirmasi bahwa rumah selalu diisi dengan benda-benda yang sungguh dibutuhkan.


7. Barang Gratis

Barang promosi umumnya tak bermanfaat. Pena, tas ransel, atau contoh produk lainnya kebanyakan hanya berakhir terkumpul dan jarang dipakai.

Mengurangi pengambilan barang gratis yang tak diperlukan sejak awal atau mendonasikannya dalam 7 hari dapat membantu mempertahankan kebersihan dan ketertiban rumah tanpa adanya penumpukan benda-benda ekstra.

Mempertahankan area tetap teratur dan tanpa benda yang tak diperlukan membantu kehidupan menjadi lebih efisien dan menyenangkan, oleh karena itu para pendukung gaya hidup minimalis konsisten mengevaluasi milik mereka seminggu sekali. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *