Perlu Diingat: Inilah Perbedaan Kompresor AC pada Mobil Listrik dengan Mobil Konvensional
Perlu Diingat: Perbedaan Kompresor AC pada Mobil Listrik dengan Mobil Konvensional
Kompresor AC pada mobil yang menggunakan sistem listrik berbeda dengan kompresor di mobil bermesin pembakar internal. Apa sajakah perbedaannya? Yuk, simak terus!
/ Tips & Trick
ARSN 2 April pukul 11:30 Malam 2 April pukul 11:30 Malam
Di kendaraan bermesin bakar ataupun pada mobil berlistrik sama-sama terdapat AC.
AC pada kendaraan listrik ataupun non-listrik berfungsi dengan menggunakan komponen kompressor.
Walau demikian, kompresor AC pada mobil berlistrik memiliki perbedaan dibandingkan dengan mobil konvensional.
Berikut adalah perbandingan antara kompressor AC pada mobil listrik dan mobil konvensional.
“Pernah melakukan servis AC pada mobil listrik Tesla, ternyata terdapat perbedaan dalam cara kerja kompresornya,” ungkap pemilik bengkel khusus Rotary Auto diPesanggrahan, Jakarta Selatan, Ferry Jensen.
Perbedaan dalam mekanisme operasi kompresor mobil berbasis listrik yang dihubungkan secara langsung ke baterai kendaraan.
Kompresor bekerja secara elektrikal mengandalkan arus listrik 12 volt dari aki untuk menghasilkan tekanan freon.
“Cut off kompresor mencapai temperatur tertentu diatur dari sensor yang ada di kompresor sebagai termostatnya,” terang Ferry sapaannya.
Sementara itu, kompresor AC pada kendaraan umumnya beroperasi dengan memanfaatkan putaran mesin.
Kompresor dihubungkan melalui sabuk pada mekanisme putar mesin yang menggerakan magnet clutch.
Ferry mengatakan bahwa setelah mesin dihidupkan, kompressor AC baru akan beroperasi melalui putaran belt pada mesin.
Di samping itu, jenis oli pengkompress udara yang dipakai pun memiliki tujuan yang berlainan.
Ketebalan viskositas pelumas kompresor AC mobil listrik lebih ringan dibandingkan dengan kompresor AC pada mobil konvensional.
“Kinerja kompressor AC pada mobil listrik beroperasi lebih halus dan cepat karena dikendalikan secara elektronik, berbeda dengan kompressor AC pada mobil konvensional yang masih mekanis terhubung ke mesin,” jelas Ferry tambahan.
Kompresor AC pada mobil listrik memiliki desain yang berbeda dibandingkan dengan kompresor AC di mobil konvensional.
“Currennya, kompresor AC untuk mobil listrik didesain agar memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan yang dipakai di mobil konvensional,” jelas Candra Sangkaya.
Candra Sangkaya merupakan Manajer Departemen Jaringan Layanan di PT Denso Sales Indonesia.
“Kendaraan listrik menonjolkan efisiensi berat dengan beban yang lebih ringan,” demikian katanya.
Copyright 2025
Related Article