.CO.ID – JAKARTA
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait yang biasa dipanggil Ara, mengharapkan bantuan serta dukungan dari BPI Danantara guna mewujudkan program 3 juta unit hunian.
Kelak kami akan menjalin kerja sama yang luas dalam pembangunan perumahan rakyat serta menanyakannya.
support,
mohon dukungan dari Pak Rosan sebagai Ketua pengendali daripada Danantara,” tutur Ara saat ditemui usai menghadiri halal bihalal di kediaman rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani di kawasan Widya Chandra Jakarta, Selasa (1/4).
Menurut Ara apabila program 3 juta rumah ini berhasil, maka perekonomian akan bergerak positif. Pasalnya, industri akan tumbuh, karena permintaan untuk pengerjaan lantai, pasir, semen, hingga pekerja dan warung akan meningkat.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman melaporkan bahwa mereka berencana membangun 20.000 unit hunian bersubsidi bagi petani, 20.000 unit lagi untuk nelayan, 20.000 unit untuk pekerja, serta 20.000 unit untuk tenaga kerja migran, ditambah dengan 30.000 unit rumah tambahan untuk para tenaga kesehatan (nakes).
Berikutnya, angkatan darat TNI AL diperkirakan memerlukan sekitar 5.000 unit, polisi mendapatkan alokasi sebesar 14.500 unit, sementara jurnalis akan menerima kira-kira 1.000 unit. Perumahan tersebut akan didistribusikan merata di berbagai wilayah Indonesia.
“Saat baru tiba di kementerian, ada sejumlah dana tersebut, kami pun menyalurkannya untuk keperluan lain,” terangnya.
Selanjutnya, ia juga menegaskan bahwa program perumahan tersebut akan ditujukan dengan tepat sasaran, atau secara spesifik untuk kalangan masyarakat.
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Pada tahap awal ini, ia memiliki kesempatan untuk membeli. Oleh karena itu, penting sekali agar targetnya akurat. Jangan sampai terjadi lagi adanya rumah bersubsidi yang tidak sesuai dengan tujuannya. Juga jangan biarkan ada rumah bersubsidi yang kurang baik,” tegasnya.