– Tanaman rumput tidak terawat kerap kali muncul di celah-celah antar tanaman atau area tanah yang selalu basah.
Apabila tidak diatasi, rumput gulma ini mampu menghisap zat-zat penting dalam tanah sehingga dapat menciderai keindahan halaman belakang Anda.
Tetapi, jangan khawatir karena rumput liar dapat ditangani menggunakan metode alami dan bahan-bahan sederhana yang ramah terhadap lingkungan.
Berikut ini adalah 7 metode ampuh untuk mengendalikan tanaman pengganggu di area pekarangan Anda:
1. Uap Menyentuh Langsung Keakaran
Siramkan air mendidih pada gulma guna menumpaskan akarnya serta mencegah regenerasi dengan cepat.
2. Asam Cuka sebagai Herbisida Alamiah
Spraykan larutan yang terdiri dari cuka putih dan deterjen pencuci piring ke arah struktur tumbuhan gulma agar dapat dipatuhkan.
3. Bubuk Pengembang Untuk Daerah Terbatas
Sebarkan bubuk baking soda ke dalam celah-celah jalanan setapak atau permukaan beton yang kerap dipenuhi dengan tanaman liar. Hal ini akan menyebabkan pematian dan pengeringan terhadap rumput-rumput tidak diinginkan tersebut.
4. Larutan Garam Dapur
Padukan garam dengan air, kemudian tuangkan pada daerah tersebut. Cara ini efisien dalam menghilangkan gulma yang berkembang di lokasi outdoor.
5. Mulsa Penutup Tanah
Tutup lapisan tanah menggunakan mulsa berbahan dasar serbuk gergaji, sekam, atau dedaunan kering untuk mencegah sinar matahari mengenai benih-benih rumput liar.
6. Air Dari Pepaya Masak Atau Kentang
Pindahkan air hasil perebusan yang masih panas untuk disiramkan pada tanaman pengganggu. Zat-zat alami di dalamnya akan membantu menghentikan pertumbuhan rumput liar dengan bertahap.
7. Segera Cabut Pasca Hujan
Ambil rumput liar dengan cara manual ketika tanah masih basah sehingga akarnya bisa ditarik keseluruhan dan tak akan tumbuh kembali.
Ganja liar dapat menjadi persoalan ringan dengan akibat serius apabila tak langsung diatasi.
(Note: The term “rumput liar” can be ambiguous as it could mean either weeds or wild grass/life-threatening plants like poison ivy depending on the context. In Bahasa Indonesia, ‘ganja’ usually refers to marijuana which is considered illegal but often used metaphorically for weed-like problems. I have made an assumption here based on common usage.)
(If you meant something else with “rumput liar”, please let me know!)
(I will avoid this confusion next time if more specific terms are provided)
Dengan melaksanakan langkah-langkah tersebut dengan konsisten, Anda dapat memelihara kerapihan serta estetika area depan rumah tanpa harus mengonsumsi zat-zat kimia yang merugikan. Area ini nantinya akan tampil asri, subur, dan bebas dari penyebaran semak belukar tidak diinginkan. ***