PASIRPENGARAIAN (.CO) – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sedang melanjutkan proses penyusunan ulang dan perbaikan area Islamic Center Pasirpengaraian sebagai elemen dalam implementasi skema prioritas saat ini yang diprakarsai oleh Bupati Anton ST MM bersama dengan Wakil Bupati H. Syafaruddin Poti SH MM. Upaya ini berfokus pada pengembangan wilayah itu agar dapat menjadi destinasi pariwisata spiritual serta wadah untuk memperkuat kapasitas UMKM lokal.
Bupati Anton mengatakan bahwa proses pembangunan area Islamic Center akan dijalankan secara bertahap sambil mempertimbangkan segi fungsional agama, nilai seni, dan dampak ekonomi bagi warga setempat. Penjelasan ini diberikannya ketika melakukan inspeksi langsung lokasi Islamic Center pada hari Kamis (10/4). Ia dikawal oleh kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) bersama dengan kepala Dinas PUPR Kabupaten Rohul.
“Kita berfokus pada revitalisasi area Islamic Center tahun ini yang bertujuan menjadi sentra pariwisata rohani di Propinsi Riau. Nantinya akan ada pembangunan stand pakaian bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pejalan kaki, pengelolaan tempat parkir, serta replika Baitul Muqaddisy untuk persiapan ibadah haji,” jelas Anton.
Selanjutnya, Anton mengungkap bahwa ia sudah memintakan Dinas Perkim untuk merevisi ulang grand desain yang ada sebelumnya serta mensinkronkannya dengan konsep terbaru. Penyediaan tambahan fasilitas ini bertujuan agar semakin meningkatkan pesona area Islamic Center, sehingga menjadi destinasi utama bagi para pengunjung turis sambil berfungsi sebagai pusat aktivitas keagamaan dan pendidikan Islam di wilayah Rokan Hulu.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Provinsi Rokan Hulu, Desma Diana SE MM, bersama dengan Kabid Cipta Karya Taufik Kurniawan ST MSi, menyebutkan bahwa tindak lanjut pengaturan akan dijalankan secara berjenjang. Prioritasnya adalah memperbarui sarana prasarana serta menyiapkan fasilitas tambahan yang sesuai kebutuhan.
“Mengikuti instruksi dari Bupati, kita akan menyediakan lahan untuk konstruksi sistem Drainase, pusat kuliner, serta zona perlindungan danau. Selain itu, terdapat pula tempat fotografi dan perancangan tata letak alam yang indah guna meningkatkan kenyamanan dan keindahan bagi para pengunjung,” ungkap Desma.
Melalui peremajaan ini, Pemerintah Kabupaten Rohul menginginkan agar Islamic Center tidak hanya bertindak sebagai masjid besar yang membanggakan warga setempat, tetapi juga menjelma menjadi atraksi pariwisata utama serta pusat perekonomian masyarakat dengan fokus pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).