WAMENA
– Penduduk Kampung Abusa mengharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya agar mencermati kondisi jalan dan listrik di daerah mereka, karena sampai hari ini jalannya tetap berupa lumpur serta kerap banjir ketika turun hujan sehingga tidak dapat dilalami oleh kendaraan. Selain itu, sistem kelistrikan pun belum tersedia di desa tersebut.
Sejak dulu penduduk desa itu belum mempunyai pilihan lain untuk keluar dari kampung menuju kota, semuanya harus melewati jalanan lumpur yang kerap tergenang air ketika turun hujan. Tentu saja hal ini menghalangi masyarakat dalam membawa produk pertanian mereka ke Kota Wamena.
Di sisi lain, kampung Abusa ini dibagi menjadi dua bagian; salah satunya adalah sebuah desa di sepanjang sungai Baliem. Akses menuju kota atau sekolah terdekat hanya dapat dilakukan melalui jalur tersebut. Namun, ketika sungai Baliem banjir, penduduk di sisi berlawanan tidak dapat menyebrang, termasuk para siswa pun kesulitan mencapai tempat belajar mereka. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya jembatan sebagai penghubung.
Hingga sekarang, desa ini belum teraliri listrik, akibatnya tetap gelap pada malam hari. Listrik baru tersedia di area dekat jalan utama, namun tidak mencapai daerah pedesaan ini. Sehingga baik penduduk setempat maupun regu yang berada disini menghadapi tantangan dalam melakukan aktivitas di waktu malam.
Setelah mendengarkan keluhan tersebut, Bupati Jayawijaya Athenius Murib, SH, MH menyatakan bahwa dia telah mengetahui keadaan di desa itu. Namun, masalah yang mereka hadapi mirip dengan desa-desa lainnya. Dia menjelaskan bahwa hanya beberapa hari lalu ia berkumpul dengan lebih dari 300 pemimpin kelompok, dan semuanya memprotes gangguan lingkungan akibat banjir sungai Baliem yang meluap.
“Kami mengakui bahwa dalam keadaan alam seperti ini, mustahil bagi kita untuk melawan; meskipun demikian, pemulihan sungai dapat dipertimbangkan tetapi tidaklah mudah atau cepat karena hal tersebut merupakan gangguan yang berasal dari alam,” jelasnya.
“Kami telah menyaksikan keadaan jalanan dan desa ini dengan mata kepala sendiri, tentu saja hal tersebut akan menjadi tugas berat bagi pemerintahan di masa depan untuk mewujudkan visi yang sudah lama mereka usung,” ujarnya. (jo/wen)
Layanan Berlangganan Surat Kabar Cendrawasih Pos,
https://bit.ly/LayananMarketingCepos
CEK LENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS
https://www.myedisi.com/