jateng.
, TEMANGGUNG – Volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sanggrahan, di Kabupaten Temanggung, naik drastis menjadi sekitar 60 ton setiap harinya saat musim liburan Idulfitri.
Prasojo dari DPRKPLH Kabupaten Temanggung menyatakan bahwa jumlah sampah rata-rata yang dihasilkan setiap hari mencapai sekitar 120 ton saat weekdays.
Akan tetapi, dari H-7 sampai H+7 selama Lebaran, jumlahnya meningkat menjadi 180 ton setiap harinya.
“Sudah menjadi prediksi kami sebelumnya, mengingat pada bulan Syawal seperti ini umumnya produksi sampah bertambah,” katanya ketika ditemui di Temanggung, Rabu (9/4).
Kenaikan tersebut tetap berlangsung walaupun mereka telah mensosialisasikan pembatasan sampah, terlebih plastik. Pesan-pesan itu disebarkan melalui selebaran dan platform media sosial, dengan tujuan menggalakkan penggunaan tas belanja yang dapat digunakan kembali oleh publik.
Akan tetapi, kenyataannya berbeda ketika dilihat dari dekat. Mulai tujuh hari sebelumnya, penambahan jumlah sampah sudah mulai dirasakan. Sampai tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, kenaikannya menjadi sangat mencolok setelah dilakukan pemeriksaan secara langsung di tempat tersebut.
“Rekan-rekan yang berada di lokasi telah standby. Kami sudah menyiapkan ruang ekstra, sehingga sampah dapat segera diproses ketika tiba,” katanya.
(antara/jpnn)