6 Tips Menanam Tomat Berhasil di Lahan Kecil, Hasil Melimpah Tanpa Butuh Kebun Besar

Posted on




Tomat bisa ditanam dengan baik bahkan jika ruang yang ada terbatas selama kita mengikuti metode dan media tanam yang sesuai.

Tomat adalah tanaman pertanian sayuran yang memberikan hasil buah berwana merah atau jingga dan memiliki cita rasa yang asam-manis.

Menurut Sara Rubens, seorang instruktur berkebun tersertifikasi dari Seed to Sanctuary di Los Angeles, jenis tomat yang dipilih sangat mempengaruhi hasil panen pada area terbatas.

Memahami metode menanam tomat pada area terbatas dapat meningkatkan efisiensi penggunaan ruang sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan buahan yang melimpah.

Berikut adalah 6 metode penanaman tomat yang subur pada area terbatas untuk mendapatkan hasil panen berlimpah tanpa memerlukan ladang besar seperti dikutip dari situs The Spruce, Kamis (24/4):


1. Pilih Varietas Semak

Varietas tomat semak lebih sesuai untuk area dengan ruang yang terbatas karena tidak berkembang terlalu tinggi. Tipe ini pun cenderung lebih sederhana dalam perawatan ketika ditanam di dalam pot ataupun wadah berukuran kecil.

Varietas semacam itu memiliki pola tumbuh yang padat sehingga mengurangi ketergantungan pada konstruksi penyangga berukuran besar.


2. Gunakan Wadah Berkualitas

Tempat berbahan dasar terakota atau plastik yang dilengkapi dengan lubang pengeluaran air besar dapat menghindari kerusakan pada akar karena busuk. Tipe tempat seperti ini mempertahankan keseimbangan kelembapan tanah.

Tanah yang sesuai untuk menanam sebaiknya merupakan campuran tanah khusus sayuran dengan penambahan kompos. Campuran tersebut sangat membantu dalam memperkuat tumbuhnya akar.


3. Sediakan Pencahayaan Matahari yang Tepat

Tomat memerlukan setidaknya 6 jam paparan cahaya matahari sehari agar bisa berbuah dengan manis. Tempat seperti balkon atau atap yang mengarah ke arah selatan ideal untuk ditanami.

Apabila pencahayaan natural kurang mencukupi, penggunaan lampu taman dapat dijadikan pilihan. Letakkan wadah sesuai dengan arah masuknya cahaya.


4. Lakukan Pruning Secara Berkala

Memotong membuat tanaman terlihat rapi dan tidak memakan banyak tempat. Menekankan pada sebuah batang primer mendukung pertumbuhan tomat ke arah atas.

Rangkaian penguat semacam kerangka besi membantu dalam perkembangan vertikalnya. Pruning pun memperbaiki aliran udara di area tumbuhannya.


5. Pupuk Sesuai Kebutuhan

Pemupukan mendukung kesuburan tanaman tomat ketika dibudidayakan di dalam pot. Pakai pupuk organik yang dirancang untuk jenis sayuran pada tahap awal penanaman.

Tambahkan pupuk lagi setiap bulan bila dibutuhkan. Pemberian pupuk dengan benar akan memastikan bahwa pertumbuhan tanaman sesuai dengan ukuran potnya.


6. Bersihkan Tanaman dari Rumput Liar Secara Berkala

Rumput liar menghambat perkembangan tomat dengan mencuri zat hara dari tanah. Pastikan untuk membersihkannya sepenuhnya baik sebelum maupun saat musim tanam.

Masukkan pupuk organik dan kerikil halus ke dalam tanah untuk meningkatkan mutunya. Tanah yang lembut akan membantu akar mengambil air serta zat-zat hara dengan lebih mudah.

Menanam tomat dalam area sempit masih dapat memberikan hasil panenan bermutu apabila dikerjakan menggunakan metode yang sesuai dan secara rutin. (*)